Era globalisasi merupakan era dimana
tidak ada batasan antar negara dalam berinterasi dengan negara lain di seluruh
dunia. Interaksi internasional antar negara dapat dalam berbagai bidang
misalnya ekonomi, pertahanan, sosial, politik dan sebagainya. Dengan semakin
berkembangnya jaman globalisasi sudah tidak dapat dihindari oleh setiap negara
di dunia. Sebagai negara, Indonesia juga melakukan interaksi dengan dunia
global. Salah satu interaksinya adalah di bidang perdagangan internasional.
Perdagangan internasional memberi keuntungan bagi negara pengekspor maupun
negara pengimpor.
Di era yang semakin maju dengan semakin kompleksnya kebutuhan hidup manusia banyak negara yang tidak bisa memenuhi kebutuhan domestik di negaranya sehingga perdagangan internasional sudah tidak dapat dihindari lagi. Hal ini memunculkan ide-ide untuk mempermudah arus perdagangan antar negara terutama negara-negara yang satu kawasan, salah satunya di kawasan Asia Tenggara. Saat ini Asia Tenggara sudah menggagas untuk membentuk kawasan pasar bebas ASEAN yang artinya menyatukan kawasan ekonomi ASEAN menjadi satu. Sebagai konsep integrasi ekonomi ASEAN atau disebut ASEAN Economic Community, tahap awal AEC akan dimulai dengan menghilangkan tarif perdagangan antar negara ASEAN, pasar tenaga kerja dan pasar modal yang bebas. Pembentukan kawasan masyarakat ekonomi ASEAN atau mempunyai nilai strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kesiapan Indonesia dalam menghadapi AEC harus dimatangkan agar ketika AEC resmi digelar Indonesia tidak hanya menjadi partisipan pasif melainkan menjadi pemain aktif dalam AEC.
Di era yang semakin maju dengan semakin kompleksnya kebutuhan hidup manusia banyak negara yang tidak bisa memenuhi kebutuhan domestik di negaranya sehingga perdagangan internasional sudah tidak dapat dihindari lagi. Hal ini memunculkan ide-ide untuk mempermudah arus perdagangan antar negara terutama negara-negara yang satu kawasan, salah satunya di kawasan Asia Tenggara. Saat ini Asia Tenggara sudah menggagas untuk membentuk kawasan pasar bebas ASEAN yang artinya menyatukan kawasan ekonomi ASEAN menjadi satu. Sebagai konsep integrasi ekonomi ASEAN atau disebut ASEAN Economic Community, tahap awal AEC akan dimulai dengan menghilangkan tarif perdagangan antar negara ASEAN, pasar tenaga kerja dan pasar modal yang bebas. Pembentukan kawasan masyarakat ekonomi ASEAN atau mempunyai nilai strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kesiapan Indonesia dalam menghadapi AEC harus dimatangkan agar ketika AEC resmi digelar Indonesia tidak hanya menjadi partisipan pasif melainkan menjadi pemain aktif dalam AEC.
Berdasarkan hal di atas, kekuatan ekonomi Indonesia dalam
memanfaatkan AEC sangat bergantung pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia
yang memiliki semangat bersaing dalam menghadapi era AEC terutama generasi
penerus bangsa yaitu mahasiswa sebagai calon pemimpin kekuatan ekonomi
Indonesia. Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya Malang (HMJ IE FEB UB) menyikapi hal tersebut dengan
memberikan kontribusi positif dengan adanya kegiatan Olimpiade Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
nilai soft skill serta sebagai bentuk kontribusi positif dapat
tersalurkan dengan baik. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
tiap dua tahun sekali. Mengusung tema “Spirit Ekonomi Indonesia dalam Era Asean Economic Community (AEC)” pada periode ini, kegiatan Olimpiade Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (OLIEFEB 2014) terdapat beberapa kegiatan,
yaitu: Call for Paper, Olimpiade Ekonomi, Symposium dan Field
Trip. Dimana penilaian untuk acara
Call for Paper akan dilakukan oleh tiga juri yakni Ibu Dr. Asfi Manzilati,
SE.,ME , Bapak Setyo Tri Wahyudi, SE.,MEc.,Ph.D. dan Bapak Devanto Shasta
Pratomo, SE.,M.Si.,MA.,Ph.D. Untuk penilaian Olimpiade Ekonomi juga akan
dilakukan oleh tiga juri yakni Bapak Nugroho Suryo Bintoro, SE.,M.Ec.Dev, Ibu
Ajeng Kartika Galuh, SE., ME. dan Deni Aditya Susanto. Sedangkan pemateri symposium akan diisi oleh
Bapak Prof.Ahmad Erani Yustika, SE.,
M.Sc., Ph.D
0 komentar:
Posting Komentar